WEB SITE RESMI GKPI BUKIT SION YANG BARU

Puji Tuhan, Gereja GKPI Bukit Sion sekarang telah memiliki Web Site resmi yaitu : http://www.gkpibukitsionbatam.com. Jadi untuk berita berita terbaru (terupdate) silahkan check di halaman tersebut, Tuhan Memberkati.

GKPI BUKIT SION, BIDA AYU - M.KUNING, BATAM

Blog ini kami tujukan khususnya untuk seluruh jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) BUKIT SION Bida Ayu - Muka Kuning, Batam dan umumnya untuk seluruh saudara-saudari kami yang beragama Kristiani yang mungkin belum sempat beribadah pada Hari Minggu yang mungkin dikarenakan oleh aktifitas yang padat, sehingga melewatkan bahan renungan pada Minggu yang berjalan. Oleh karena itu, bapak dan ibu serta pemuda pemudi kami bisa membaca Summary atau ringkasan dari renungan Mingguan kita disini. Berita jemaat juga bisa dilihat di blog ini, seperti jadwal Evanggelisasi kita serta Renungan Harian yang dikutip dari berbagai sumber. Dalam bulan ini Gereja kami GKPI BUKIT SION akan melakukan pembangunan fisik gereja, oleh karena itu, kami memohon bantuan doa dari saudara-saudari yang berkunjung ke Blog kami. Semoga Blog ini bermanfaat dan dapat menjadi saluran berkat bagi kita semua, Tuhan Yesus Memberkati.

Hormat dan salam kami
JM. Hutagaol, SPd
(Sekretaris Jemaat GKPI BUKIT SION - Batam)

Monday, September 14, 2009

Renungan Harian, Senin 14 September 2009

TAK TERPISAHKAN

Tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu
( Matius 5 : 24 )

Jika Anda pernah merasa malam berhubungan dengan 'hal-hal rohani" karena sedang mengalami masalah dengan saudara seiman, pertimbangkan sikap Anda dengan ilustrasi berikut. Satu kali, saat berjalan pulang gereja, seorang pendeta bertemu seorangt bapak yang ia tahu tadi tidak datang ke kebaktian. "Halo, Pak. Mengapa tadi tidak datang ke kebaktian?" tanya pendeta itu. Bapak itu lalu menceritakan sikap seorang majelis yang minggu lalu sungguh menjengkelkannya. "Oh, begitu, Lalu, mengapa Anda tidak pulang dan melampiaskannya dengan memukuli istri Anda saja?" sahut sang pendeta. "Loh? Pak Pendeta ini bagaimana? Istri saya kan tidak salah apa-apa.." jawab si bapak dengan keheranan. "Nah, Tuhan pun tidak salah apa apa dengan Anda, bukan?"

Jangan menendang kucing jika Anda digigit anjing. Tentu saja, ilustrasi di atas bukannya ingin mengatakan bahwa beribadah di gereja adalah yang yang terpisah, bahwa hal itu dapat dilakukan tanpa perlu menjalin hubungan yang baik dengan para jemaat dan para hamba Tuhan di gereja. Justru, kita harus ingat bahwa, saat kita melakukan sesuatu kepada sesama kita, berarti kita juga melakukan sesuatu pada Tuhan (Matius 25:40). Jika Tuhan adalah Kepala Gereja, bagaimana mungkin kita mencintai kepala tapi membenci tubuh-Nya? Dan jika satu saat kita mungkin kesal dengan beberapa oknum di gereja , apakah kekesalah itu layak untuk ditukar dengan hubungan kita dengan Tuhan?

Mulailah belajar melihat sesama dan persekutuan dengan saudara seiman kita dalam kerangka ini. Mengasihi Tuhan berarti juga mengasihi sesama. Bahkan Alkitab menyatakan, jangan kita melayani dan memberi persembahan pada Tuhan jika hati kita masih ada permasalahan dengan orang lain (Mat. 5:23-24). Demikian pula sebaliknya, jangan sampai pelayanan dan persekutuan kita yang seharusnya untuk memuliakan Tuhan, justru dilakukan hanya demi menyenangkan manusia saja (Mat. 6:5-16). Singkatnya, ibada, pelayanan, dan persekutuan kita merupakan suatu kesatuan yang semua didasari oleh kasih pada Tuhan dan sesama. Sudahkan Anda melakukannya? (Arie)

Jangan menendang kucing jika Anda digigit anjing

No comments: