WEB SITE RESMI GKPI BUKIT SION YANG BARU

Puji Tuhan, Gereja GKPI Bukit Sion sekarang telah memiliki Web Site resmi yaitu : http://www.gkpibukitsionbatam.com. Jadi untuk berita berita terbaru (terupdate) silahkan check di halaman tersebut, Tuhan Memberkati.

GKPI BUKIT SION, BIDA AYU - M.KUNING, BATAM

Blog ini kami tujukan khususnya untuk seluruh jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) BUKIT SION Bida Ayu - Muka Kuning, Batam dan umumnya untuk seluruh saudara-saudari kami yang beragama Kristiani yang mungkin belum sempat beribadah pada Hari Minggu yang mungkin dikarenakan oleh aktifitas yang padat, sehingga melewatkan bahan renungan pada Minggu yang berjalan. Oleh karena itu, bapak dan ibu serta pemuda pemudi kami bisa membaca Summary atau ringkasan dari renungan Mingguan kita disini. Berita jemaat juga bisa dilihat di blog ini, seperti jadwal Evanggelisasi kita serta Renungan Harian yang dikutip dari berbagai sumber. Dalam bulan ini Gereja kami GKPI BUKIT SION akan melakukan pembangunan fisik gereja, oleh karena itu, kami memohon bantuan doa dari saudara-saudari yang berkunjung ke Blog kami. Semoga Blog ini bermanfaat dan dapat menjadi saluran berkat bagi kita semua, Tuhan Yesus Memberkati.

Hormat dan salam kami
JM. Hutagaol, SPd
(Sekretaris Jemaat GKPI BUKIT SION - Batam)

Tuesday, September 22, 2009

Renungan Harian, Selasa 22 September 2009

MENGATASI KRISIS 2

Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab id diberkati TUHAN
( Kejadian 26 : 12 )

3. MENABUR DI MASA KRISIS

Bagaimana Ishak mendapat hasil tuaian hingga seratus kali lipat? Tentu karena Ishak menabur lebih dulu sehingga akhirnya dia menuai. Demikian juga di masa krisis ini, jangan pernah berhenti untuk menabur. Sayangnya, banyak orang jadi takut memberi dan jadi pelit sebagai cara menyiasati masa krisis ini. Menurut saya, itu keputusan yang sangat keliru. Kita sangat sulit untuk diberkati jika kita jadi pelit. Seperti yang kita tahu bahwa di dunia ini berlaku hukum tabur tuai, itu sebabnya tidak ada orang yang menjadi miskin hanya gara-gara memberi. Tetaplah menabur karena suatu kali kelak kita pasti menuai.

4. TETAP ULET

Ishak salah satu contoh pebisnis yang ulet ketika menghadapi masalah yang bertubi-tubi. Itu yang membuatnya menjadi pebisnis yang sukses. Ketika sumur yang dia gali direbut oleh orang Filistin yang iri kepadanya, Ishak tidak putus asa sebaliknya ia menggali sumur yang lain. Ketika sumur yang berikutnya ini mengeluarkan air, datanglah para gembala Gerar untuk merebutnya. Kejadian ini bahkan terus terulang hingga untuk kesekian kalinya. Baru ketika ia menggali sumur Rehobot, tidak ada lagi pertengkaran dengan gembala lain. Coba pikirkan, bagaimana seandainya Ishak sudah menyerah ketika sumurnya yang pertama direbut? Bagaimana seandainya dia menyerah di sumur yang kedua? Bagaimana seandainya dia menyerah di sumur yang ketiga? Ulet! Itulah alasan mengapa Ishak sukses dan diberkati Tuhan! Di masa krisis ini jadilah orang-orang yang ulet.

5. MILIKI SENSE OF CRISIS

Kita harus sadar dengan realita hidup yang sedang kita jalani saat ini yaitu bahwa sedang terjadi krisis global yang belum juga pulih. Sikapilah hal itu dengan bijak. Kendalikan keinginan konsumtif kita, dan pikirkan bagaimana kita berupaya di masa krisis ini. (Kwik)

Tidak ada orang yang jadi miskin hanya gara-gara memberi. Jadi tetap menaburlah di masa krisis

Dikutip dari : Renungan Harian Spirit Edisi September 2009

No comments: