MENGATASI KRISIS 2
Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab id diberkati TUHAN
( Kejadian 26 : 12 )
Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab id diberkati TUHAN
( Kejadian 26 : 12 )
3. MENABUR DI MASA KRISIS
Bagaimana Ishak mendapat hasil tuaian hingga seratus kali lipat? Tentu karena Ishak menabur lebih dulu sehingga akhirnya dia menuai. Demikian juga di masa krisis ini, jangan pernah berhenti untuk menabur. Sayangnya, banyak orang jadi takut memberi dan jadi pelit sebagai cara menyiasati masa krisis ini. Menurut saya, itu keputusan yang sangat keliru. Kita sangat sulit untuk diberkati jika kita jadi pelit. Seperti yang kita tahu bahwa di dunia ini berlaku hukum tabur tuai, itu sebabnya tidak ada orang yang menjadi miskin hanya gara-gara memberi. Tetaplah menabur karena suatu kali kelak kita pasti menuai.
4. TETAP ULET
Ishak salah satu contoh pebisnis yang ulet ketika menghadapi masalah yang bertubi-tubi. Itu yang membuatnya menjadi pebisnis yang sukses. Ketika sumur yang dia gali direbut oleh orang Filistin yang iri kepadanya, Ishak tidak putus asa sebaliknya ia menggali sumur yang lain. Ketika sumur yang berikutnya ini mengeluarkan air, datanglah para gembala Gerar untuk merebutnya. Kejadian ini bahkan terus terulang hingga untuk kesekian kalinya. Baru ketika ia menggali sumur Rehobot, tidak ada lagi pertengkaran dengan gembala lain. Coba pikirkan, bagaimana seandainya Ishak sudah menyerah ketika sumurnya yang pertama direbut? Bagaimana seandainya dia menyerah di sumur yang kedua? Bagaimana seandainya dia menyerah di sumur yang ketiga? Ulet! Itulah alasan mengapa Ishak sukses dan diberkati Tuhan! Di masa krisis ini jadilah orang-orang yang ulet.
5. MILIKI SENSE OF CRISIS
Kita harus sadar dengan realita hidup yang sedang kita jalani saat ini yaitu bahwa sedang terjadi krisis global yang belum juga pulih. Sikapilah hal itu dengan bijak. Kendalikan keinginan konsumtif kita, dan pikirkan bagaimana kita berupaya di masa krisis ini. (Kwik)
Tidak ada orang yang jadi miskin hanya gara-gara memberi. Jadi tetap menaburlah di masa krisis
Dikutip dari : Renungan Harian Spirit Edisi September 2009
No comments:
Post a Comment