MATA
Mata adalah pelita tubuh, Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu
Matius 6 : 22
Mata adalah pelita tubuh, Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu
Matius 6 : 22
Hati hati dengan mata kita. Seperti kata Yesus, jika mata kita baik maka teranglah seluruh hidup kita. Sebaliknya jika mata kita jahat gelaplah seluruh hidup kita. Ada yang istimewa dengan mata, sehingga Yesus memberikan peringatan penting untuk indera kita yang satu ini. Kalau boleh saya umpamakan, mata adalah pintu gerbang masuknya hal-hal yang baik maupun positif. Itu sebabnya kita perlu memasang filter untuk mata kita.
Harus diakui sebagian besar keputusan yang kita ambil dikarenakan oleh mata kita. Bagaimana kita memiliki seseorang untuk kita jadikan pasangan hidup kita? Bukankah kerapkali karena apa yang kita lihat dengan mata kita? Tindakan yang kita ambil juga dikarenakan oleh mata kita. Mengapa Lot memilih Sodom dan Gomora ketika ia harus berbagi dengan Abraham? Bukankah karena Lot melihat bahwa daerah tersebut banyak airnya dan seperti taman Tuhan? (Kej. 13:10). Sebagian besar dosa yang kita lakukan juga dikarenakan oleh mata kita. Hawa jatuh dalam dosa karena melihat buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat tersebut baik untuk dimakan, menarik dan sedap kelihatannya (Kej 3:6). Daud jatuh dalam skandal yang memalukan dengan Batsyeba karena dia tidak memiliki “filter” di matanya. Kerapkali yang menjadi musuh utama bagi iman adalah mata kita. Kita ingin melihat buktinya dulu baru kemudian bisa percaya.
Maka jita matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jka satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan dalam neraka (Mat. 5:29). Secara sepintas, ungkapan Yesus tersebut terdengan sangat kasar, dan kejam. Namun sesungguhnya Yesus sedang mengajarkan kepada kita untuk bertanggung jawab dengan mata kita, karena dari situlah hal yang baik maupun yang jahat masuk dalam hidup kita. Dosa kerap menguasai hidup kita melalui mata kita, itu sebabnya kita perlu hati-hati dan bertanggung jawab untuk memasang “filter” terhadap mata kita. (Kwik)
Mata adalah pintu gerbang bagi masuknya hal-hal yang baik maupun yang jahat
No comments:
Post a Comment