WEB SITE RESMI GKPI BUKIT SION YANG BARU

Puji Tuhan, Gereja GKPI Bukit Sion sekarang telah memiliki Web Site resmi yaitu : http://www.gkpibukitsionbatam.com. Jadi untuk berita berita terbaru (terupdate) silahkan check di halaman tersebut, Tuhan Memberkati.

GKPI BUKIT SION, BIDA AYU - M.KUNING, BATAM

Blog ini kami tujukan khususnya untuk seluruh jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) BUKIT SION Bida Ayu - Muka Kuning, Batam dan umumnya untuk seluruh saudara-saudari kami yang beragama Kristiani yang mungkin belum sempat beribadah pada Hari Minggu yang mungkin dikarenakan oleh aktifitas yang padat, sehingga melewatkan bahan renungan pada Minggu yang berjalan. Oleh karena itu, bapak dan ibu serta pemuda pemudi kami bisa membaca Summary atau ringkasan dari renungan Mingguan kita disini. Berita jemaat juga bisa dilihat di blog ini, seperti jadwal Evanggelisasi kita serta Renungan Harian yang dikutip dari berbagai sumber. Dalam bulan ini Gereja kami GKPI BUKIT SION akan melakukan pembangunan fisik gereja, oleh karena itu, kami memohon bantuan doa dari saudara-saudari yang berkunjung ke Blog kami. Semoga Blog ini bermanfaat dan dapat menjadi saluran berkat bagi kita semua, Tuhan Yesus Memberkati.

Hormat dan salam kami
JM. Hutagaol, SPd
(Sekretaris Jemaat GKPI BUKIT SION - Batam)

Wednesday, September 9, 2009

Renungan Harian, Rabu 09 September 2009

KESALAHAN PERTAMA

Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana
( Amsal 24 : 16 )

"Masa terseubur untuk pesimisme adalah usia 21 tahun dan sekitarnya. Yaitu ketika orang langsung menganggap percobaan pertama sebagai cara mewujudkan impian." Demikian kata Heywood Broun. Kebanyakan orang menganggap orang dapat menjadi pesimis karena mereka sudah berkali-kali gagal dalam hidupnya. Padahal, justru banyak orang menjadi pesimis karena mereka keliru menganggap satu kegagalan sebagai alamat kegagalan-kegagalan selnajutnya.

Ketika pianis Polandia, Ignace Paderewsky belajar main piano, gurunya berkata bahwa tangannya terlalu kecil untuk menguasai tuts pianonya. Ketika Enrico Caruso, penyanyi tenor terkenal Italia mulai belajar menyanyi. Gurunya berkata suaranya seperti angin ribut. Kertika PM terkenal Inggeris, Benjamin Disraeli sewaktu muda pertama kali bicara di depan Parlemen, para anggota majelis menyuruhnya diam. Bahkan mereka tertawa saat Disraeli berkata, "meski saat ini saya harus kembali duduk, tapi satu kali akan tiba waktunya Anda mengdengarkan saya." Henry Ford juga lupa membuat perseneling mundur untuk mobil pertamanya. Bahkan si jenius Albert Einstein pun gagal dalam ujian masuk universitas pertamanya.

Sangat jarang ada orang yang langsung sukses dalam usaha pertama. Kesalahan pertama itu wajar. Bahkan, beberapa harus jatuh bangun berkali-kali dalam perjuangannya. Yang penting adlah jangan terus jatuh ke dalam kesalahan yang sama dan jangan sampai kegagalan itu membuat kita makin mundur. Pada dasarnya, prinsip ini berlaku dalam hampir semua hal. Apkah dalam kehidupan rohani, pekerjaan, studi, pelayanan, hingga dalam hal hubungan. Karena itu, bagi anak muda, semoga Anda menyadari bahwa keberhasilan pada dasarnya justru didapat saat Anda makin banyak belajar dari kegagalan. Bagi orang tua, jangan pernah menganggap kegagalan anak Anda sebagai vonis kegagalan selanjutnya. Dan bagi Anda yang masih trauma dengan kegagalan masa lalu, tidak ada kata selain: bangkitlah! Selama Tuhan masih memberi waktu pada kita. (Arie)

Selama waktu masih ada, kita masih bisa terus berusaha

No comments: