MENGENAL SANG GEMBALA
Mazmur 23 : 1-6
Mazmur 23 : 1-6
Sebuah gereja hendak merayakan ulang tahunnya yang ke - 200. Jemaat mempersiapkan acara yang sangat meriah untuk perayaan ulang tahun tersebut. Orang-orang yang berada disekitar gereja itu turut di undang. Pak Pendeta menyambut dengan ramah semua tamu yang datang, sambil mempersilahkan mereka duduk. Pendeta itu dikenal sebagai orang yang sangat baik, ia disukai oleh jemaatnya dan semua orang yang mengenalnya begitu sayang kepadanya.
Untuk acara hiburan, pendeta sudah mengundang seorang aktor terkenal untuk menyampaikan sambutan dalam perayaan ulang tahun gereja tersebut. Para undangan sudah tidak sabar untuk mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh aktor terkenal itu. Ketika memulai sambutannya, para undangan kaget karna aktor tersebut memulainya dengan membacakan Mazmur 23, "Tuhan gembalaku yang baik". Para undangan tidak sabar ingin mendengarkan bagai mana seorang aktor menguraikan Mazmur 23. Setelah selesai memberikan sambutan, hadirin memberikan tepuk tangan yang meriah. Tetapi aktor itu mendekati pendfeta dan memintanya untuk mengupas Mazmur 23 dengan caranya sendiri. Pendeta tersebut tidak yakin bahwa kupasannya akan menarik, karena sebelumnya, aktor terkenal sudah mengupas topik yang sama. "saya ini bukan aktor, para undangan akan menertawakan saya setelah mendengar anda". Tetapi karena dipaksa, dengan enggan Pendeta itu maju ke depan.
Pendeta mulai berbicara tentang Mazmur 23 dab dia terus berbicara mengenai "Tuhan gembala yang baik", topik yang sangat dicintainya. Para undangan diam dan mendengarkan hingga pendeta menyelesaikan sambutannya. Sebagian besar orang yang hadir meneteskan air mata, kemudian terdengarlah tepuk tangan yang sangat meriah memenuhi ruangan. Setelah pendeta duduk, aktor itu berbisik kepadanya "Coba lihat kawan, saya mungkin tahu tentang Mazmur itu, tetapi yang pasti anda mengenal sang Gembala."
Mengenai Yesus artinya memiliki pengalaman hidup bersama dia dan bukan sekedar tahu tentang Dia. Pengetahuan tentang Yesus lebih melibatkan pikiran, tetapi pengenalan akan Yesus lebih melibatkan hati. Tentu pengenalan Yesus tidak terjadi begitu saja. Butuh kesediaan kita untuk membangun hubungan denganNya didalam Do, perenungan, penyembahan dan pembacaan Firman Tuhan.
Suatu malam usai berdoa, saya terdorong menyanyikan lagu "How Great Thou Art" atau "Aku memuji KebesaranMu". Saya menyanyikan lirik - demi lirik dengan air mata mengalir, karena saya mengenal gembala yang ajaib itu, saya mengalami keajaiban demi keajaiban yang Ia lakukan didalam hidup saya. Saya bersyukur untuk pasangan hidup, anak, kesehatan, tempat tinggal, pekerjaan dan segalanya. Bagi saya semua itu adalah keajaiban dari Sang Gembala, keajaiban yang hanya disadari oleh mereka yang mengenal Nya.
DOA
Ya Tuhan, aku bersyukur karena mengenalMu. Terimakasih untuk banyak hal yang sudah Engkau beri kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur. Amin
KATA BIJAK
Jika kira mengenal seseorang dengan baik, maka kita akan lebih mudah mempercayainya.
MUTIARA KATA HARI INI
Jangan menjadikan kesibukan sebagai alasan untuk meninggalkan kebiasaan untuk mengembangkan diri.
Ya Tuhan, aku bersyukur karena mengenalMu. Terimakasih untuk banyak hal yang sudah Engkau beri kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur. Amin
KATA BIJAK
Jika kira mengenal seseorang dengan baik, maka kita akan lebih mudah mempercayainya.
MUTIARA KATA HARI INI
Jangan menjadikan kesibukan sebagai alasan untuk meninggalkan kebiasaan untuk mengembangkan diri.
Sumber Manna Sorgawi Edisi April 2009
No comments:
Post a Comment