WEB SITE RESMI GKPI BUKIT SION YANG BARU

Puji Tuhan, Gereja GKPI Bukit Sion sekarang telah memiliki Web Site resmi yaitu : http://www.gkpibukitsionbatam.com. Jadi untuk berita berita terbaru (terupdate) silahkan check di halaman tersebut, Tuhan Memberkati.

GKPI BUKIT SION, BIDA AYU - M.KUNING, BATAM

Blog ini kami tujukan khususnya untuk seluruh jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) BUKIT SION Bida Ayu - Muka Kuning, Batam dan umumnya untuk seluruh saudara-saudari kami yang beragama Kristiani yang mungkin belum sempat beribadah pada Hari Minggu yang mungkin dikarenakan oleh aktifitas yang padat, sehingga melewatkan bahan renungan pada Minggu yang berjalan. Oleh karena itu, bapak dan ibu serta pemuda pemudi kami bisa membaca Summary atau ringkasan dari renungan Mingguan kita disini. Berita jemaat juga bisa dilihat di blog ini, seperti jadwal Evanggelisasi kita serta Renungan Harian yang dikutip dari berbagai sumber. Dalam bulan ini Gereja kami GKPI BUKIT SION akan melakukan pembangunan fisik gereja, oleh karena itu, kami memohon bantuan doa dari saudara-saudari yang berkunjung ke Blog kami. Semoga Blog ini bermanfaat dan dapat menjadi saluran berkat bagi kita semua, Tuhan Yesus Memberkati.

Hormat dan salam kami
JM. Hutagaol, SPd
(Sekretaris Jemaat GKPI BUKIT SION - Batam)

Monday, March 30, 2009

Renungan Harian Senin, 30 Maret 2009

HAL SEORANG PEKERJA (2)

"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan manusia." (Kolose 3:23)

Mari belajar dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Ketiganya adalah pegawai pemerintahan di Babel dan Raja Nebukadnezar adalah tuan atau majikan mereka. Di Indonesia disebut sebagai pegawai negeri. Semua perintah raja mereka kerjakan dengan penuh ketaatan, kecuali saat raja memerintahkan mereka melakukan hal yang bertentangan dengan firman Tuhan yaitu bersujud dan menyembah patung emas, dengan sangat tegas mereka menolak, meskipun nyawa menjadi taruhannya. Namun, "... hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." (Daniel 3:18). Dan karena tidak mau menaati perintah raja, mereka dilemparkan ke dalam perapian.

Kedua, kita harus menjadi pekerja/karyawan yang tekun dan bertanggungjawab. Saat bekerja kita harus melakukan pekerjaan dengan segenap hati, bukan untuk menyenangkan pimpinan/atasan kita, tetapi perbuatlah itu "... seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah." (ayat 23:24a). Bila yang menjadi motivasi kita hanyalah memperoleh gaji di akhir bulan, yang akan kita tuai hanyalah sebatas gaji itu. Akibatnya kita mudah mengeluh dan selalu hitung-hitungan terhadap tugas yang diberikan. Namun bila motivasi kita adalah menyenangkan Tuhan dan bekerja demi Dia, kita akan melakukan tugas-tugas dengan penuh semangat dan selalu ingin memberi yang terbaik. Maka tidak hanya gaji yang akan kita terima, melainkan kepercayaan, promosi dan berkat-berkat lain yang tidak terpikirkan oleh kita, itu yang disediakan tuhan bagi kita. Jadi, "Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi." (Penghotbah 9:10).

Apa pun yang kita lakukan untuk mencari nafkah, kerjakan semuanya itu sebaik mungkin sehingga tuhan disenangkan melalui kehidupan kita. Jangan menjadi pekerja yang mengecewakan pimpinan/atasan kita!

Sudahkah kita menjadi seorang pekerja yang menjadi teladan bagi orang lain?



Sumber : AIR HIDUP

No comments: