WEB SITE RESMI GKPI BUKIT SION YANG BARU

Puji Tuhan, Gereja GKPI Bukit Sion sekarang telah memiliki Web Site resmi yaitu : http://www.gkpibukitsionbatam.com. Jadi untuk berita berita terbaru (terupdate) silahkan check di halaman tersebut, Tuhan Memberkati.

GKPI BUKIT SION, BIDA AYU - M.KUNING, BATAM

Blog ini kami tujukan khususnya untuk seluruh jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) BUKIT SION Bida Ayu - Muka Kuning, Batam dan umumnya untuk seluruh saudara-saudari kami yang beragama Kristiani yang mungkin belum sempat beribadah pada Hari Minggu yang mungkin dikarenakan oleh aktifitas yang padat, sehingga melewatkan bahan renungan pada Minggu yang berjalan. Oleh karena itu, bapak dan ibu serta pemuda pemudi kami bisa membaca Summary atau ringkasan dari renungan Mingguan kita disini. Berita jemaat juga bisa dilihat di blog ini, seperti jadwal Evanggelisasi kita serta Renungan Harian yang dikutip dari berbagai sumber. Dalam bulan ini Gereja kami GKPI BUKIT SION akan melakukan pembangunan fisik gereja, oleh karena itu, kami memohon bantuan doa dari saudara-saudari yang berkunjung ke Blog kami. Semoga Blog ini bermanfaat dan dapat menjadi saluran berkat bagi kita semua, Tuhan Yesus Memberkati.

Hormat dan salam kami
JM. Hutagaol, SPd
(Sekretaris Jemaat GKPI BUKIT SION - Batam)

Thursday, March 26, 2009

Renungan Harian Kamis, 26 Maret 2009

ORANG ORANG TERJAJAH

"Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses." (Keluaran 1 : 11)

Kita masih ingat perjalanan sejarah bangsa kita di zaman penjajahan dahulu, rakyat Indonesia harus mengalami penderitaan lahir batin karena dijajah oleh bangsa lain, mulai dari Belanda sampai bangsa Jepang. Sebagai bangsa yang terjajah, kita berada di bawah kekuasaan bangsa lain. Kita tidak memiliki hak apa-apa dan kebebasan kita terampas. Salah satu penderitaan yang harus dialami oleh orang-orang Indonesia adalah kerja paksa (kerja rodi) yaitu pekerjaan yang diwajibkan oleh bangsa Belanda, tetapi tidak memperoleh upah apa-apa.

Jauh di masa lampau bangsa Israel juga harus mengalami masa yang suram, bahkan berada pada posisi terendah yaitu sebagai orang-orang yang harus melakukan kerja rodi (sebagai budak/hamba) di bawah kekuasaan bangsa Mesir. Alkitab mencatat, "Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu." (ayat 13-14). Tidak hanya saat di Mesir bangsa Israel harus mengalami aniaya. Ketika jatuh di dalam dosa dan penyembahan berhala mereka harus mengalami pembuangan Babel dan kembali menjalani kerja paksa.

Ini juga gambaran tentang kehidupan semua orang yang berada di luar Kristus. Mereka menjadi tawanan-tawanan Iblis dan menjadi hamba dosa. Dosa masih mengikat, membelenggu dan menguasai kehidupannya. Satu-satunya jalan untuk bisa terbebas dari ikatan kuasa dosa itu adalah datang dan percaya kepada Yesus Kritus, "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (Roma 10:10). Hanya Anak Allah saja yang sanggup memerdekakan kita dari kuasa dosa, jadi "... apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.". (Yohanes 8:36). Sebagai orang percaya kita patut bersyukur kepada Dia, karena kini kita menjadi orang-orang yang merdeka, tidak lagi di bawah kekuasaan iblis.

"Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran." (Roma 6:18)

Sumber : AIR HIDUP

No comments: