WEB SITE RESMI GKPI BUKIT SION YANG BARU

Puji Tuhan, Gereja GKPI Bukit Sion sekarang telah memiliki Web Site resmi yaitu : http://www.gkpibukitsionbatam.com. Jadi untuk berita berita terbaru (terupdate) silahkan check di halaman tersebut, Tuhan Memberkati.

GKPI BUKIT SION, BIDA AYU - M.KUNING, BATAM

Blog ini kami tujukan khususnya untuk seluruh jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) BUKIT SION Bida Ayu - Muka Kuning, Batam dan umumnya untuk seluruh saudara-saudari kami yang beragama Kristiani yang mungkin belum sempat beribadah pada Hari Minggu yang mungkin dikarenakan oleh aktifitas yang padat, sehingga melewatkan bahan renungan pada Minggu yang berjalan. Oleh karena itu, bapak dan ibu serta pemuda pemudi kami bisa membaca Summary atau ringkasan dari renungan Mingguan kita disini. Berita jemaat juga bisa dilihat di blog ini, seperti jadwal Evanggelisasi kita serta Renungan Harian yang dikutip dari berbagai sumber. Dalam bulan ini Gereja kami GKPI BUKIT SION akan melakukan pembangunan fisik gereja, oleh karena itu, kami memohon bantuan doa dari saudara-saudari yang berkunjung ke Blog kami. Semoga Blog ini bermanfaat dan dapat menjadi saluran berkat bagi kita semua, Tuhan Yesus Memberkati.

Hormat dan salam kami
JM. Hutagaol, SPd
(Sekretaris Jemaat GKPI BUKIT SION - Batam)

Sunday, November 30, 2008

LILIN PASTI BERLALU, JESAYA 60 : 1 - 7 (KHOTBAH, MINGGU 30 NOVEMBER 2008)

Bulan-bulan terakhir tahun ini ditandai dengan musibah semesta alias krisis global.

Namanya saja krisis, sudah pasti tidak menyenangkan. Gerak ekonomi ngadat, dinamika pasar yang simpang siur, iklim usaha yang dirundung mending ditambah dengan keterikatan kerja yang terancam.

Semua itu adalah gelombang pasang yang muncul akibat tiupan kencang krisis global. Dan semua itu tidak menyenangkan.

Padahal justru menjelang akhir tahun seperti inilah, kalau boleh, pergumulan hidup kita jangan lagi ditambah. Bukannya apa-apa, andaikan tanpa krisis ini pun, kita sudah punya krisis tersendiri setiap kali menghadapi pergantian tahun. Konon pula kalau didtambahi lagi dengan krisis lain.

Hal-hal seperti ini yang sering membuat pikiran, mata, iman dan rasa kasih kita semakin kabur. Bahkan, bisa-bisa jadi gelap.

Sepertinya, inilah yang dilihat oleh nabi Yesaya. Sebuah bangasa yang berjalan dalam kegelapan. Kegelapan apa? Gelap mata, gelap pikiran, gelap iman dan gelappengharapan. (Kalau sudah begini, biar berjalan di siang terik pun pasti jatuh, apalagi jalamalam). Betul-betul parah kalau sampai-sampai sebuah bangsa sama-sama mengalami kegelapan seperti ini. Yang satu tidak kenal lagi dengan yang lain. Tidak ada penuntun, tidak ada arah jelas untuk dituju, semua serba gelap.

Untuk itulah Yesaya berseru: "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu".

Bangkitlah, kumpulkanlah semua pikiran, kasih, pengharapan dan visi yang gelap itu. Lalu cucilah dan bilas ssampai bersih. Jemurlah, sebab cahaya kemuliaan Tuhan sudah terbit. Maka hasilnya adalah bahwa menjelang natal ini kita sudah mengenakan hal-hal terang. Dan dengan begitulah caranya kita akan menjadi terang.

Itu jauh lebih berarti dari pada hanya menyalakan satu, dua, tiga dan empat lilin Advent.

Sumber: Pdt. TB. Tambunan, Sth
**************************************
Buletin Gereja No 51
Advent Pertama (30 November 2008)

Epistel : Roma 13 : 11 - 14
Patik : Lukas 6 : 20 - 23
Evanggelium : Jesaya 60 : 1 - 7
Pelean : Poda 19 : 17
======================================
Jamita : Pnt. R. Siahaan
Agenda : Pnt. H. Br Panggabean
Warta/Syafaat : Sekretaris Jemaat
Pelean : Penatua
Ende : J. Panjaitan
Organis : D. Simanjuntak
Piket : Sie Perempuan

No comments: