Minimal, ada sebuah hari yang selalu diingat oleh setiap orang. Yaitu hari kelahirannya. Kalau ada hari lain; bisa jadi hari pernikahan, hari wisuda, hari dapat SK kerja, dll. Itu bisa diinjgat sebab sudah berlalu, dan ada sukacita di dalamnya. Tapi kalau tentang hari kematian sendiri, bagaimana mengingatnya? Kita sendiri masih hidup. Dan, kalau pun itu perlu, siapa yang mau bersusah-susah memikirkan kematian sendiri? Toh, tanpa diingat-ingat pun kita akan mati sendiri, bukan?
Lalu apa maksudnya momentomory ini? Inilah istilah yang dipakai gereja setiap kiali berbicara tentang kematian, didasarkan pada kitab injil dimana Yesus berbicara tentang kematianNya sebelum Ia disalibkan. Yesus membicarakan kematianNya sebab itu memang sebuah kepastian. Tidak ada alasan untuk menolaknya. Yesus ingin memperlihatkan sendiri kepada murid-muridNya bagaimana ia mempersiapkan hati dan rohNya dalam bersikap, bertindak dan berserah sebelum ia dipakukan di Golgota.
Itu inti momentomory. Bersiap-siap sebelum hari itu tiba. Mau ke Singapura atau ke Jakarta saja kita pasti bikin persiapan. Konon pula mau ke sorga, mengapa tidak?
Dalam hal ini, apa-apa saja yang perlu diingat?
1. Waktunya. Waktunya adalah ibarata pencuri datang tengah malam. Tepat pada saat semua keadaan tidak sedikit pun membuat kita teringat akan kematian. Ibaratnya, pas di musim kemarau. Musim dimana kita tak terpikir sedikitpun tentang mantel hujan.
2. Caranya. Ibarat permen nano-nano, banyak pilihannya. Tergantung Dia mau bagaimana. ada lewat penyakit, musibah mendadak, penghakiman (eksekusi), dll. Ada yang berproses lama tapi ada juga yang sekejap mata.
3. Konsekuensinya. Ini juga tergantung Dia. Kematian itu ibarat mimpi dimana tanpa kita tahu kita tiba tiba saja ada di sebuah persimpangan dan melihat sebuah spanduk besar bertuliskan "Hallo saudara ... selamat datang. Maaf, Anda harus ke kiri. Tidak boleh ke kanan. Atau sebaliknya, "Hallo saudara ... selamat datang. Maaf, Anda harus ke kanan. Tidak boleh ke kiri. Singkat, padat dan jelas.
4. NB: Satu-satunya yang tidak boleh kita ingat adalah upaya untuk mencobanya sendiri. Artinya, tunggu sajalah, jangan pernah berniat untuk bunuh diri.
Sumber: Pdt. TB. Tambunan
(Pendeta GKPI Jemaat Khusus Tanjung Piayu - Batam)
WEB SITE RESMI GKPI BUKIT SION YANG BARU
Puji Tuhan, Gereja GKPI Bukit Sion sekarang telah memiliki Web Site resmi yaitu : http://www.gkpibukitsionbatam.com. Jadi untuk berita berita terbaru (terupdate) silahkan check di halaman tersebut, Tuhan Memberkati.
GKPI BUKIT SION, BIDA AYU - M.KUNING, BATAM
Blog ini kami tujukan khususnya untuk seluruh jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) BUKIT SION Bida Ayu - Muka Kuning, Batam dan umumnya untuk seluruh saudara-saudari kami yang beragama Kristiani yang mungkin belum sempat beribadah pada Hari Minggu yang mungkin dikarenakan oleh aktifitas yang padat, sehingga melewatkan bahan renungan pada Minggu yang berjalan. Oleh karena itu, bapak dan ibu serta pemuda pemudi kami bisa membaca Summary atau ringkasan dari renungan Mingguan kita disini. Berita jemaat juga bisa dilihat di blog ini, seperti jadwal Evanggelisasi kita serta Renungan Harian yang dikutip dari berbagai sumber. Dalam bulan ini Gereja kami GKPI BUKIT SION akan melakukan pembangunan fisik gereja, oleh karena itu, kami memohon bantuan doa dari saudara-saudari yang berkunjung ke Blog kami. Semoga Blog ini bermanfaat dan dapat menjadi saluran berkat bagi kita semua, Tuhan Yesus Memberkati.
Hormat dan salam kami
JM. Hutagaol, SPd
(Sekretaris Jemaat GKPI BUKIT SION - Batam)
Hormat dan salam kami
JM. Hutagaol, SPd
(Sekretaris Jemaat GKPI BUKIT SION - Batam)
Sunday, November 23, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment