LOKASI GEREJA BUKIT SION

Puji Tuhan, setelah beberapa hari melakukan pencarian lahan untuk Gereja Bukit Sion, akhirnya Tuhan memberikan jawaban dari setiap doa jemaatnya. Yah, akhirnya lahan yang diidam-idamkan oleh semua jemaat telah diberikan oleh Tuhan. Lahan untuk bangunan Gereja Bukit Sion berada tepat di pintu Satu setengah Bida Ayu, Batam. Lahan yang terdiri dari delapan (8) Kavling tersebut pun cukup luas. Dimana Luar per kavlingnya adalah 6 x 10m. Setelah dilakukan pembayaran lahan tersebut, akhirnya seluruh jemaat pun melakukan gotong royong untuk membersihkan lahan Gereja tersebut.

Rencananya dalam waktu dekan, lahan tersebut akan langsung dibangun Gereja. Saat sekarang ini pengurus gereja sedang melakukan pengurusan dokumen-dokumen lahan tersebut untuk legalitas pembangunan Rumah Ibadah. Sosialisai terhadap masyarakat sekitar pun sudah dilakukan dengan baik oleh pengurus Gereja. Dan sesuai dengan hasil rapat oleh pengurus gereja dan juga seluruh jemaat, dalam waktu dekat ini setelah pengurusan surat surat tanah selesai, maka akan segera diadakan acara peletakan batu pertama yang bertujuan untuk menandakan akan dimulainya Pembangunan fisik gereja.

Dalam acara peletakan batu pertama tersebut, direncanakan akan mengundang berbagai pihak, diantaranya adalah seluruh pendeta-pendeta Gkpi yang ada di pulau batam ini, kemudian juga masyarakat sekitar gereja, perwakilan gereja-gereja tetangga, dan juga perwakilan jemaat Gkpi akan diundang melalui undangan yang akan disebar satu minggu sebelum acara tersebut. Oleh karena itu, kami mohon doa dari seluruh kalangan untuk rencana ini. Kami percaya bahwa ketika kita bersatu hati, bergandengan tangan untuk memuliakan Tuhan, maka tidak ada yang mustahil Bagi-Nya, amin.

Berikut ini adalah lahan yang rencananya akan dibangun Gereja GKPI Bukit Sion.

KEBAKTIAN PERDANA POS GKPI BUKIT SION, BATAM

Puji Tuhan, tepat pada tanggal 12 September 2010, akhirnya Ibadah perdana Pos Kebaktian Bukit Sion digelar. Ibadah yang diadakan di rumah amang Hutajulu di Perumahan Bida Ayu Batam pun berlangsung dengan hikmat. Tidak kurang dari 35 anggota jemaat mengikuti acara ibadah tersebut. Ibadah yang berlangsung kurang lebih 1 1/2 jam tersebut dibawakan langsung oleh Amang Penatua Paulus Ba'un sebagai Penghotbah, sementara Inang Penatua Icha Panggabean membawakan Agenda.

Setelah acara ibadah selesai, para jemaat pun saling bersalam salaman dengan suka cita satu dengan yang lainnya. Semuanya saling mengenal, tidak ada yang tidak kenal. Salah seorang anggota jemaat pun sempat berkata, Bukit Sion ada karna kebersamaan. Kami ada karna kami bergandengan tangan, bukan karna kekuatan satu orang saja. Dan juga bukan karna mengandalkan serta mengagung-agungkan satu orang saja. Terdengar aneh memang di telinga saya, tapi itulah kenyataannya. Memang sangat benar, Pos Kebaktian Bukit Sion ada karena kebersamaan dari seluruh anggota jemaat.

Tidak lama berselang acara salam-salaman selesai, Sekretaris Jemaat yang dijabat oleh Amang JM. Hutagaol pun mengisyaratkan untuk membuka Rapat. Seluruh anggota jemaat yang hadir pada saat ibadah mengikuti rapat yang digelar pada hari itu. Adapun materi rapat yaitu mengenai pembangunan Rumah Ibadah Bukit Sion. Lahan yang sudah dibeli secara bersama sama pun siap untuk dibersihkan yang selanjutnya akan segera dibangun menjadi tempat ibadah. Maka beberapa keputusan pun diambil dalam rapat tersebut. Kalau saya lihat, jalannya rapat memang terlihat sangat santai dan terbuka. Tidak ada satu orang pun yang ingin memaksakan kehendak dalam rapat tersebut. Semua keputusan diambil dengan kesepakatan seluruh anggota jemaat. Puji Tuhan, Yesus memang luar biasa. Hanya dalam hitungan 1 jam rapat berakhir dengan berbagai kesimpulan rapat, termasuk pembentukan Pengurus sementara Bukit Sion yang akan berakhir sampai 1 januari 2011.

Setelah acara rapat selesai, kemudian seluruh jemaat pun langsung bersama sama menuju ke rumah Amang HP. Tampubolon yang pada saat pemilihan terpilih sebagai Bendahara Jemaat Bukit Sion. Yang mana pada hari tersebut, beliau mengadakan acara sukuran atas kelahiran anak ke 3 di keluarga mereka dan mengundang seluruh anggota jemaat dan pengurus Gereja untuk makan siang bersama di rumah beliau.

Berikut ini adalah beberapa foto yang kami abadikan pada saat ibadah berlangsung.